Jumat, 23 Januari 2009

Damai Gazaku

Penduduk Gaza mulai menghirup kembali udara segar tanpa adanya dentuman senjata. Roda perekonomian kembali berputar setelah Israel melakukan gencatan senjata atas agresi yang telah dilakukan selama kurang lebih 22 hari yang menyebabkan lebih dari 1.300 warga Palestina meninggal, dan 5.450 warga terluka.

Kerugian material yang ditimbulkan akibat agresi militer Israel tersebut mencapai sekitar 5,235 triliun. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Palestina di Jalur Gaza, 4.000 rumah hancur, demikian pula dengan 48 gedung pemerintahan Hamas, 30 kantor polisi, dan 20 masjid.


Warga Gaza membutuhkan perdamaian dan tenaga untuk dapat membangun kembali kotanya yang telah hancur. Tidak akan ada manfaatnya, jika kita mengirim relawan perang ke Gaza. Lebih baik relawan perang tersebut dialihfungsikan menjadi relawan kemanusiaan sehingga akan membawa dua manfaat sekaligus yaitu menambah tenaga untuk pembangunan kembali infrastruktur serta dapat menjaga hubungan persaudaraan antara sesama warga muslim.

Bagi mereka yang tidak mampu berangkat ke Gaza. Mereka dapat memberikan sebagian kecil rezekinya untuk membantu warga Gaza melalui lembaga-lembaga yang telah tersedia. Sekecil apapun yang kita berikan , sangat berarti untuk masa depan mereka semua. Semoga perdamaian tetap akan terjaga untuk selamanya.


Tulisan ini merupakan pendapat pribadi

0 Responses: