Sabtu, 31 Januari 2009

23th January 2009 Confession

Hari ini aku tidak tahu harus seneng atau tidak, Sita mengajakku bertemu ke tempat eyangnya, tempat yang penuh kenangan. Kita saling berbicara, dan yang paling bikin aku kaget adalah saat dia mengakui bahwa teman SDnya mendekati dia lagi, dia sering datang ke kosnya, dan memberikan perhatian yang lebih daripada yang aku berikan kepada Sita.

Yang paling buat aku kaget adalah, ternyata Sita ingin berniat balas dendam kepadanya degan memberi harapan kosong. Aku ingin marah pada sita tapi aku ga bisa, percuma, itu sudah terjadi, dan itu terjadi ketika aku masih menjadi kekasihnya. Bisa dikatakan itu telat lah. Yah, saat itu juga ketakutanku muncul karena dia mengaku setelah terjadi, bisa aja dia mengaku kalo ternyata dy juga udah ada orang lain, pas qt jadian, tapi aku buang jauh-jauh pikiran itu, hahaah that’s why men never remember, karena pria lebih memilih untuk memperbaiki dan terus menatap ke depan.

Dia juga berkata kalau selama ini dia takut, semanjak aku sedang KKN, sempat berkata kalau dalam KKN bisa saja cinlok. Hello babe..kalo masalah ketakutan aku juga sama, karena dy teman lelakinya banyak, tetapi aku tidak pernah mempersoalin, karena aku benar-benar percaya kepadanya, hahaha saking percayanya ternyata aku tidak pernah diceritain kalo ternyata dy pernah pengen memberi balas dendam kepada teman SDnya dengan mau diajak makan, dsb (dy ceritanya cuman diajak makan doang, yang laen nggak, yah ada atau nggak ntar urusan dy ma yg di Atas, yang jelas sepandai-pandainya menyimpan sesuatu yang busuk, pasti baunya akan tercium juga...jadi bwt apa gw pikirin). Takut karena aku punya temen ce banyak, tapi aku ga pernah mempersoalin dy punya temen co banyak...Yah siapa yang adil dan ga bisa ditentuin oleh pembaca.

0 Responses: